Berita

Spesifikasi laptop yang dianggarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek untuk sekolah di Indonesia/Repro

Politik

Warganet Geger, Spesifikasi Laptop Kemendikbud HDD 32 GB tapi Dibanderol Rp 10 Juta

JUMAT, 30 JULI 2021 | 03:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program pengadaan laptop untuk sekolah yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek belakangan disorot publik.

Bukan tanpa sebab, belakangan beredar spesifikasi laptop "Merah Putih" buatan Zyrex tersebut jomplang dengan harga yang dialokasikan Kemendikbudristek.

Dalam program laptop untuk pelajar, Kemendikbudristek mengalokasikan dana Rp 2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop bagi sekolah. Dari alokasi anggaran tersebut, publik pun menghitung tiap satu unit laptop dibanderol dengan harga kisaran Rp 10 juta.


Tak sampai di situ, publik kian dibuat geleng-geleng kepala karena alokasi anggaran tersebut dinilai terlalu besar bila merujuk spesifikasi minimum laptop yang tercantum dalam Peraturan Mendikbud RI 5/2021 yang ditandatangani oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Dalam spesifikasi yang diungkap Kemendikbudristek, setidaknya laptop untuk sekolah harus minimal bertipe prosesor core: 2, monitor 11 inci, memori standar terpasang 4 GB DDR4, hard drive: 32 GB, sistem operasi Chrome OS, dan lain-lain.

Spesifikasi tersebut pun dianggap publik terlalu rendah jika dibandingkan harga per unit sebesar Rp 10 juta.

"HDD 32GB mah pasang flashdisk aja," tulis komika Ardit Erwandha di akun Twitternya, Kamis (29/7).

"10 juta dapat HDD 32GB, HP android (seharga) Rp 1,8 juta aja (dapat) 64GB," kritik akun Icang.

Atensi warganet terhadap program Menteri Nadiem Makarim ini pun sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter dengan topik HDD 32GB dan RAM 4GB, di mana hal itu merupakan spesifikasi minimum laptop yang disyaratkan Kemendikbudristek.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya