Berita

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

Pengamat: Tidak Bagus Luhut Minta SBY Duduk Manis, Toh Puan Juga Kritis

KAMIS, 29 JULI 2021 | 11:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan agar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencontoh Presiden ketiga RI B.J. Habibie dalam mengkritik dinilai aneh.

Pasalnya, penanganan pandemi yang tak kunjung membaik, membuat para politisi ramai-ramai menyampaikan kritik.

Tidak hanya SBY yang berada di barisan luar pemerintahan, kritik bahkan terkadang datang dari Ketua DPR RI Puan Maharani yang notabene bagian dari pendukung Jokowi.


"Puan itu bagian dari koalisi pemerintah. Jadi aneh kritis pada pemerintah. Dan, tidak bagus juga jika LBP minta SBY duduk manis, toh Puan juga melakukan kritik,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (29/7).

Ujang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk bersuara dan mengkritik kebijakan pemerintah yang dirasa tidak tepat. Baik Puan Maharani maupun SBY,atau siapapun warga negara Indonesia yang melihat kondisi bangsanya perlu diperbaiki, maka kritik itulah salah satu medium yang digunakan.

Oleh karena itu, jika pemerintah justru terkesan pilih-pilih tentang siapa pihak yang harusnya kritis adalah tindakan tidak bisa dibenarkan.

"Jika negaranya dalam keadaan tak baik-baik saja, maka setiap warga negara termasuk Puan, SBY, untuk bisa berbuat memperbaiki bangsa bersama-sama. Jika kita diam melihat kebobrokan, maka kita dianggap tak punya nurani," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya