Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu/Net

Politik

Setuju Ali Ngabalin, Said Didu Urai 7 Kriteria Musuh Negara

KAMIS, 29 JULI 2021 | 10:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tentang musuh negara mendapat persetujuan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu.

Ali Ngabalin sempat mengatakan bahwa musuh negara adalah mereka yang menggagalkan upaya percepatan pemulihan pandemi Covid-19.

“Setuju,” jawab Said Didu mengamini apa yang disampaikan Ali Ngabalin lewat akun Twitter pribadi itu, Kamis (29/7).


Said Didu lantas mengurai 7 kriteria musuh negara yang bisa digolongkan dalam pernyataan Ali Ngabalin tersebut.

Ketujuh kriteria itu adalah koruptor bansos, makelar obat dan alat kesehatan, makelar vaksin, meminta vasilitas premium penanganan, menunda bayar RS, dan insentif nakes.

“Jelas?” tanya Said Didu mengakhiri.

Ali Ngabalin menekankan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkonsentrasi penuh menjalankan misi tertinggi negara, yakni keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi atau suprema lex esto.

Untuk itu, musuh negara adalah yang menghalang-halangi, menghambat, mengganggu bahkan menggagalkan upaya percepatan pemulihan pandemi Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya