Berita

Menantu Akidi Tio, yakni Rudi Sutardi, saat menyapa media di kediamannya di Jalan Tugu Mulyo, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan 1 Ilir, Palembang/RMOLSumut

Politik

Ternyata Donasi Rp 2 T Sudah Dikumpulkan Akidi Tio Sejak Lama, Jadi Wasiat Sebelum Wafat

KAMIS, 29 JULI 2021 | 00:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Donasi penanganan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun yang dikeluarkan mendiang Akidi Tio ternyata sudah dikumpulkan sejak lama. Itu merupakan hasil jerih payah almarhum semasa hidup.

Pengusaha kelahiran Langsa, Aceh Timur tersebut lantas membuat wasiat kepada anak-anaknya agar menyalurkan uang tersebut di saat masa sulit yang dihadapi masyarakat.

Fakta tersebut terungkap saat awak media menyambangi kediaman anak bungsu Akidi Tio, yakni Herawati, di Jalan Tugu Mulyo, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan 1 Ilir, Rabu siang (28/7).

Saat itu, Herawati dan suaminya, Rudi Sutardi baru saja pulang melakukan vaksinasi. Kedua pasangan ini sangat sederhana, terlihat dari pakaian yang dikenakannya.

Rumah dua tingkat itu memiliki halaman yang cukup luas. Pagarnya berdiri sekitar dua meter. Di setiap sudut rumah, tampak banyak kamera CCTV yang terpasang.

Pasutri itu tampak terkejut dengan kedatangan awak media yang cukup ramai. Terutama Herawati. Ia menolak untuk diwawancarai.

“Silakan kalau mau tanya langsung Prof Hardi saja. Keluarga sudah serahkan sama beliau semua,” ucapnya singkat yang langsung masuk ke dalam rumah.

Sementara, suaminya Rudi mau berbagi sedikit informasi mengenai asal muasal dana tersebut. Rudi mengatakan, uang donasi itu bukanlah inisiasi dari anak-anak almarhum, melainkan sudah disiapkan langsung oleh almarhum Akidi.

Sebelum wafat, Akidi mengingatkan anak-anaknya untuk memberikan uang tersebut di masa-masa sulit.

“Ini wasiat bapak untuk disalurkan saat masa sulit. Kebetulan sekarang lagi pandemi sehingga kami salurkan,” kata dia seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumut.

Rudi menjelaskan, mertuanya tersebut merupakan pengusaha sukses asal Aceh. Lalu, sekeluarga pindah ke Kota Palembang. Akidi sendiri besar di Kota Palembang.

Usaha almarhum bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan kontraktor. Semasa hidup, pria sederhana ini selalu mengajarkan kepada keturunannya untuk selalu berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami menjalankan wasiat mendiang. Kami takut akan jadi karma jika tidak disampaikan,” ungkapnya.

Menurutnya, semasa hidup, Akidi Tio selalu membagikan sedikit hartanya ke orang yang membutuhkan. Mulai dari panti jompo dan orang-orang yang membutuhkan. Pelajaran inilah yang selalu dicontoh dan dipegang teguh oleh anak-anaknya.

Anak kandung Akidi Tio ada tujuh orang. Saat ini, mereka menyebar di Jakarta dan Palembang. Sebelum uang ini disalurkan ke Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, anak-anak mendiskusikan bagaimana penyaluran wasiat itu disampaikan hingga akhirnya penyerahan simbolik tersebut dilakukan.

Pihak keluarga enggan untuk diekspos mengenai sumbangan yang diberikan. Rudi mengaku, keluarganya ingin niat baik mertuanya tersebut memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Sumsel.

“Saya harap duitnya digunakan untuk sebaik-baiknya. Bisa bermanfaat untuk penanganan pandemik di Sumsel. Tidak ada syarat, kami serahkan ke pihak terkait untuk mengelola,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Fauzi mengatakan, dirinya dan warga lainnya terkejut jika yang menyumbang dana Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel merupakan salah seorang warganya. Ia sendiri tidak mengenal sosok Akidi Tio.

“Saya hanya kenal Rudi. Memang orangnya baik. Sering ketemu juga dan ramah dengan warga disini,” tandas Fauzi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya