Berita

Ilustrasi virus corona/Net

Dunia

CDC: Virus Corona Berpotensi Memiliki Mutasi yang Kebal Terhadap Vaksin

RABU, 28 JULI 2021 | 11:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemungkinan terdapat beberapa mutasi SARS-CoV-2 yang memiliki kemampuan untuk menghindari vaksin Covid-19. Untuk itu, sebelum mutasi tersebut muncul, semua orang harus segera divaksinasi.

Begitu peringatan yang disampaikan oleh Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Amerika Serikat (AS), Dr. Rochelle Walensky dalam konferensi pers pada Selasa (27/7).

"Kekhawatiran terbesar yang saya pikirkan adalah bahwa virus memiliki potensi mutasi untuk menghindari vaksin," ujarnya, seperti dikutip New York Post.

Sejauh ini, Walensky mengatakan, vaksin yang tersedia efektif untuk melawan Covid-19 dengan gejala parah, termasuk yang disebabkan oleh varian-varian yang sudah diidentifikasi.

Namun dengan penyebaran yang terus berlanjut, virus kemungkinan dapat bermutasi di luar perlindungan imunisasi yang diberikan.

“Saat ini, untungnya, kami tidak ada di sana. Vaksin ini bekerja sangat baik dalam melindungi kita dari penyakit parah dan kematian. Tetapi kekhawatiran besar adalah area berikutnya yang mungkin muncul, hanya beberapa mutasi yang berpotensi hilang, berpotensi menghindari vaksin kami," jelasnya.

Dengan kemungkinan tersebu, Walensky menekankan pentingnya untuk segera melakukan vaksinasi agar virus hilang sebelum bermutasi yang pada akhirnya membutuhkan vaksin lain.

Selama konferensi pers, CDC juga telah mengeluarkan pedoman baru terkait penggunaan masker demi memperlambat penyebaran virus di tempat-tempat yang mengalami lonjakan kasus akibat munculnya varian Delta yang lebih menular.

CDC merekomendasikan agar orang yang telah divaksinasi penuh sekali pun untuk memakai masker di tempat umum.

Data menunjukkan, 83 persen kasus baru secara nasional di AS diakibatkan oleh virus corona varian Delta. Pejabat kesehatan telah menekankan bahwa meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di AS didorong oleh orang Amerika yang tidak divaksinasi.

Saat ini, orang yang tidak divaksinasi bertanggung jawab atas sekitar 99,5 persen kematian Covid-19 dan 97 persen rawat inap.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya