Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kehabisan Stok, Vaksinasi di Jombang Terpaksa Dihentikan Sementara

RABU, 28 JULI 2021 | 10:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Program vaksinasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terhenti sementara waktu akibat stok vaksin yang mengalami keterlambatan atau kosong. Meski saat ini vaksinasi tahap pertama dan kedua belum sepenuhnya selesai.

Hal itu diutarakan, Jurubicara (Jubir) Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten Jombang, Budi Winarno bahwa persediaan stok vaksin di Jombang masih kosong. Sehingga program vaksinasi terhenti sementara waktu sembari menunggu kiriman stok baru dari pusat.

"Masih menunggu kiriman dari pusat, dan minggu-minggu ini akan dikirim," ungkap Budi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/7).


Target vaksinasi sendiri belum sepenuhnya selesai. Pada tahap pertama vaksinasi tercatat sebanyak 548.875 orang yang sudah di vaksin. Sedangkan, untuk tahap kedua jumlah orang yang sudah di vaksin lebih sedikit, yakni 273.119.

Jumlah tersebut terbilang masih jauh dari target vaksinasi yaitu 1,3 juta masyarakat.

"Menyesuaikan jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Jombang yaitu sebanyak 826.050 vial. Sekarang ini masih menunggu kiriman dari pusat untuk vaksin tahap kedua," jelasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dan melaporkan tentang kekosongan stok vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) maupun Pemerintah Pusat.

Sementara terkait, penanganan Covid dan PPKM level 4. Pemkab Jombang telah menyiapkan "Rumah Sehat" bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan kondisi tanpa gejala (OTG) maupun dengan gejala ringan di 23 SMP Negeri dan 1 di Sekolah Dasar yang tersebar di 21 Kecamatan, dengan kapasitas 120 ruangan dan 438 tempat tidur.

Menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit Covid-19 (BOR) sebanyak 290 tempat tidur dan 23 tempat tidur ICU. Melakukan rekrutmen tenaga kesehatan sebanyak 21 orang dari sekolah kesehatan yang ada di Kabupaten Jombang. Pun memberikan bantuan sosial kepada warga yang melaksanakan Isoman.

Kemudian memberikan bantuan sosial dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang terdampak, baik yang dilakukan oleh TNI/Polri maupun pemerintah daerah. Serta mengoptimalkan peran tiga pilar yang ada di Desa untuk membantu memberikan pengawasan di lokasi rumah sehat.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dalam konferensi pers di kantor pendopo setempat, Senin kemarin (26/7), menyampaikan terkait PPKM Level 4 telah dilanjutkan dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, dengan beberapa penyesuaian dalam penerapannya, sebagaimana disebutkan oleh Presiden RI.

"Kami akan terus melakukan koordinasi baik dengan Forkopimda dan seluruh elemen, bahu membahu dalam penanganan ini. Kita berikhtiar baik dhohir dan bathin. Semoga seluruh bangsa Indonesia diberikan keselamatan, ketabahan, kesabaran dan perlindungan oleh Allah SWT," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya