Berita

Menteri Sosial RI, Tri Rismahirini mengunjungi penerima bantuan pangan nontunai di Kota Pekalongan/RMOL Jateng

Politik

Turun Ke Lapangan, Mensos Risma Akui Bantuan Yang Diterima Masyarakat Tidak Sesuai

RABU, 28 JULI 2021 | 05:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Beragam masalah ditemukan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat memantau langsung pembagian Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada para penerima manfaat (PM) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Salah satu yang ditemuinya adalah ketidaksesuaian bantuan yang diberikan kepada masyarakat.

"Ada ketidaksesuaian antara apa yang (seharusnya) mereka terima dengan barang yang mereka dapat," kata Risma di Kelurahan Bugisan, Kota Pekalongan, Selasa (27/7).

Terkait temuannya, ia dan beberapa tim, termasuk Mabes Polri akan melakukan pendalaman. Risma mengatakan, banyak penerima manfaat tidak tahu nilai bantuan yang diterimanya.

"Apalagi yang tua-tua ini dia enggak tahu. Tahunya dia nerima beras, nerima ini iya. Dia tidak tahu nilainya berapa," tuturnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Berdasarkan temuannya di beberapa daerah, ada beda harga bahan pokok antara E-warung dan toko lainnya. Bahkan, harga barang di E-warung terkadang lebih mahal dibanding warung biasa.

Temuan lainnya adalah bantuan kepada penerima manfaat di Kota Pekalongan berupa paket. Padahal dalam aturan, bantuan tidak boleh dalam paket dan sejenisnya.

"Karena penerima manfaat tidak makan telur, misalkan dia alergi, bisa beli daging," lanjut Risma.

Politisi PDIP itu menyebut, dalam nilai BPNT Rp 200 ribu, para PM seharusnya bebas belanja sesuai kebutuhannya. Ia pun berharap para PM bisa belanja kebutuhannya di warung mana pun, tidak harus ke E-warung.

"Itu kan nyalahi azas demokrasi dan Pancasila. Masak orang miskin harus beli di tempat yang lebih mahal?" tandasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya