Berita

Foto situasi Gunung Merapi saat memuntahkan lava pijar pada Minggu (25/7) dan Senin (26/7)/Ist

Nusantara

Begini Update Kebakaran Vegetasi Akibat Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Selama Dua Hari

SELASA, 27 JULI 2021 | 19:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aktivitas Gunung Merapi pada Minggu (25/7) dan Senin (26/7) memuntahkan lava pijar yang berakibat pada kebakaran vegetasi di sisi barat daya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang terus memantau aktivitas Gunung Merapi hingga Selasa ini (27/7).

"Kami terus pantau," jelas Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono dalam keterangan tertulis yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (27/7).

Menurut Edi, saat ini kebakaran vegetasi tersebut sudah padam. Namun pihaknya tetap terus melakukan monitoring dan meminta anggotanya untuk melaksanakan persiapan serta antisipasi apabila fenomena serupa kembali terjadi.

Sebab, Gunung Merapi yang saat ini berada dalam status 'Siaga' atau Level III, masih berpotensi erupsi dan memuntahkan lava pijar.

"Kami sudah menerjunkan tim satgas khusus untuk memantau dan menyiapkan antisipasi. Jadi laporan dari tim lapangan itu akan kami gunakan untuk mengambil langkah kebijakan selanjutnya," jelasnya.

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Magelang juga terus berkoordinasi dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan beberapa pihak terkait, sehingga langkah-langkah mitigasi dan upaya lain untuk meminimalisir potensi bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.

Sementara itu, Tim TNGM masih terus memantau dari wilayah Kali Putih dan melakukan patroli pencegahan kebakaran huta melalui pos pantau menara kebakaran.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan TNGM sehingga upaya mitigasi dan persiapan lainnya dapat kita laksanakan dengan baik dan tidak terlambat," kata Edi.

Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan bahwa lontaran lava pijar terjadi dan meluncur hingga batas vegetasi.

Dari fenomena tersebut, BPPTKG memantau adanya titik api di lereng barat daya Gunung Merapi.

Adapun lokasi kebakaran diperkirakan di Grid H7 yang berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari Gunung Merapi dan luasan terdampak sekitar 30 meter persegi.

Perkiraan sementara, jenis vegetasi yang terdampak adalah Pohon Anggring, tumbuhan semak, glagah dan alang-alang.


Adapun kebakaran vegetasi tersebut juga dipicu oleh musim kemarau dan tidak adanya hujan, yang kemudian membuat vegetasi di lereng Gunung Merapi menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar ketika tersulut api.

Dalam tujuh hari terkahir, BPPTKG mencatat aktivitas guguran lava pijar terjadi cukup intensif dengan arah dominan ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Terkait dengan kejadian ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat agar tetap tenang terkait fenomena luncuran lava pijar yang kemudian memicu titik api di batas vegetasi tersebut.

Di samping itu, masyarakat dan seluruh komponen terkait agar selalu waspada dan mengikuti informasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya