Berita

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Saleh Daulay Berharap Sumbangan 2 Triliun Keluarga Akidi Tio Diikuti Banyak Orang

SELASA, 27 JULI 2021 | 11:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tanpa gembar-gembor, keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, Akidi Tio, menyumbangkan dana untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan. Nominal bantuannya tak main-main, Rp 2 triliun.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, kedermawanan keluarga Akidi Tio patut diacungi jempol dan ditiru kalangan borjuis tanah air.

"Sikap kedermawanan keluarga Akidi Tio sangat perlu ditiru. Apalagi di tengah suasana pandemi seperti saat ini. Banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan. Bantuan ekonomi maupun pengobatan,” ucap Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/7).


Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menambahkan, sumbangan senilai Rp 2 triliun itu jelas bukan angka yang kecil. Sehingga, harus dijaga dan didistribusikan dengan tepat sasaran.

"Tidak hanya menghitung jumlah sumbangannya, mendistribusikan dan mengawasinya pun tentu perlu kerja keras dan keseriusan. Banyak orang yang merasa kagum dengan sikap kedermawanan ini. Terutama di saat banyak orang yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Menurut legislator asal Sumatera Utara ini, kedermawanan yang ditonjolkan keluarga Akidi Tio ini seakan membuktikan hasil penilaian World Giving Index (WGI) yang menempatkan Indonesia di peringkat 10 negara paling dermawan di dunia. Artinya, penilaian ini bukan hanya ada di atas kertas.

"Sebagai bagian dari motivasi, pemberian sumbangan seperti ini perlu disosialisasikan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke luar negeri. Harapannya, sikap tersebut dapat diikuti oleh banyak orang,” katanya.

Menurut Saleh, tidak semua orang mampu memberikan bantuan dalam bentuk uang atau materi. Namun, bukan berarti tidak bisa bersikap dermawan.
Misalnya, dengan membantu pemerintah melakukan sosialisasi bahaya covid dan cara menghindari penyebaran virusnya. Atau paling tidak, berupaya keras menerapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga.

"Kalau diri sendiri dan keluarga aman, berarti telah berkontribusi bagi kesehatan masyarakat. Tidak ditularkan dan tidak menularkan. Ini juga adalah bagian dari sikap kedermawanan,” tutup Saleh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya