Berita

Menteri Sosial, Tri Rismaharini/Net

Politik

Terima Usulan Daerah, Mensos Tambah 5,9 Juta Penerima Kartu Sembako

SENIN, 26 JULI 2021 | 20:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau kartu sembako ditambah oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, setelah mendapat usulan dari daerah.

Risma menerangkan, selama bulan Januari hingga bulan Juli ini pemerintah daerah melakukan verifikasi lapangan untuk menyesuaikan data yang sudah disinkronkan Kemensos dengan data kependudukan yang tercatat di Kementerian Dalam Negeri.

"Ini yang mereka (daerah) usulkan baru kurang lebih 5,9 juta (penerima BPNT), dan ada pula yang non eligible karena meninggal dan sebagainya. Kita minta kepala daerah untuk perbaiki di kemudian hari," ujar Risma dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).


Risma menyatakan, penambahan jumlah penerima BNPT atau kartu sembako ini disesuaikan kembali sejak dirinya ditunjuk menjadi Menteri Sosial, yaitu dengan mengacu UU 13/2011 tentang Fakir Miskin.

Penyesuaian data tersebut dilakukan Risma sejak Januari 2021, setelah dirinya menyerahkan data yang sudah disinkronkan Kemensos dengan Kemendagri ke daerah.

"Jadi usulan penerima bansos itu kita serahkan ke daerah. Jadi kami tidak melakukan verifikasi kembali. Jadi kami hanya cek, mencocokkan dengan data kependudukan. Ketika cocok maka kita terima," papar Risma.

"Jadi sesuai UU (13/2011) kita kembalikan ke daerah untuk verifikasi data. Jadi daerah yang berhak mengusulkan kepada kami," sambungnya.

Sebagai contoh, Risma menceritakan kejadian yang ia alami di lapangan saat proses pendistribusian bansos. Di mana, ada data penerima bansos yang dihapus.

"Ternyata setelah kita cek (pemerintah) daerah yang menghapus bukan kami yang menghapus. Jadi kita kembalikan sesuai amanat UU," tandasnya.

Terkait tambahan 5,9 juta kepala keluarga yang yang berhak menerima kartu sembako, Risma memastikan hal itu sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dengan adanya penambahan itu, ia menyebutkan total penerima kartu sembako bertambah, dari yang awalnya 18,8 juta kepala keluarga menjadi 24,7 juta.

"Jadi karena masih baru, menerimanya nanti di bulan Juli sampai dengan Desember," demikian Risma.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya