Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Net

Politik

Irwan Fecho: Patut Diduga Prof Mahfud Terpapar Buzzer Dan Influencer!

SENIN, 26 JULI 2021 | 20:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Cuitan Menko Polhukam, Mahfud MD, mengenai kisah orang kaya dan seorang professor kedokteran yang meninggal akibat Covid-19 menuai beragam kritikan, tak hanya warganet tapi partai politik (Parpol) di luar pemerintah pun ikut mengkritisi cuitan tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho, menduga Mahfud dalam kicauannya sering menyampaikan hal-hal yang tidak substansi, sehingga mengundang kontroversi.

Irwan punmenduga, apa yag disampaikan Mahfud akhir-akhir ini cendrung menunjukkan kontek-konten yang mirip dengan yang kerap muncul dari kalangan buzzer dan influencer Istana.


"Patut diduga Prof Mahfud ini terpapar buzzer atau influencer istana. Akhir-akhir ini seringkali pernyataannya menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/7)

Anggota DPR RI ini mengaku tidak tahu persis penyebab cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, apakah karena sedang tidak banyak tugas dari Presiden atau karena hal lainnya.

Tapi menurut Irwan, seharusnya sebagai Menko Polhukam Mahfud punya analisis, pikiran dan hati yang mencerminkan kematangan, sebelum menyampaikan satu hal kepada publik.

"Sehingga bisa menjaga hati dan perasaan rakyat yang sudah cukup menderita hidupnya di tengah pandemi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, legislator asal Kalimantan Timur ini menyarankan agar sebaiknya Mahfud tidak genit di media sosial (medsos). Justru akan lebih baik jika Mahfud menertibkan buzzer Istana yang selama ini selalu membuat gaduh.

"Saran saya daripada genit di medsos lebih baik prof Mahfud tertibkan Buzzerp-Buzzerp Istana yang tiada henti-hentinya menyebarkan hoaks dan membuat keributan di Tanah Air,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya