Berita

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali merangkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Tekan Lonjakan Angka Kematian Corona Di Solo dan DIY, Luhut: Kita Harus Bujuk Pasien Agar Ke Tempat Isolasi Terpusat

SENIN, 26 JULI 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tren kematian pasien Covid-19 di Solo Raya dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian serius Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasalnya, ia menerma laporan kasus meninggal dunia di dua wilayah tersebut disebabkan banyak masyarakat yang enggan dilakuka perawatan di lokasi isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerinah daerah setempat.

Sebagai contoh, Luhut menyebutkan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) yang ada di wilayah yang dipimpin Wali KOta Solo, Gibran Rakabuming Raka masiih rendah.


Di mana, kapasitas ruang isolasi terpusat di Solo baru terisi 402 tempat tidur dari total kapasitas 1.700 tempat tidur.

"Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup," kata Menko Luhut dalam keterangan persnya, Senin (26/7).

Selain itu, Luhut juga meminta penegakan aturan PPKM level 4 perlu dilaksanakan untuk wilayah Solo Raya. Hal ini disebabkan tren kasus dan positivity rate yang cukup tinggi, dan bakal berimas ke tingkat kematian.

"Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respon di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian," imbuhnya.

Sementara di Provinsi DIY, tren kasus positif dan angka kematian juga masih tercatat tinggi. Namun, indeks mobilitas sudah mulai menurun seiring dengan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang terjadi dalam dua minggu terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengusulkan, beberapa langkah-langkah perlu dilakukan dalam menekan angka kematian.

Katanya, Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X harus memastikan warga yang perlu perawatan di pusat isolasi untuk diberikan pemahaman, agar bisa segera pulih dan mencegah laju penularan dan angka kematian, karena tidak mendapatkan perhatian khusus dan fasilitas yang memadai.

Di samping itu, untuk menjaga ketersediaan Oksigen Luhut melihat urgensivitas pengaturan secara ketat dalam hal penggunaannya dalam proses perawatan pasien positif Covid-19.

"Oksigen liquid difokuskan untuk perawatan intensif, sementara oksigen konsentrator diberikan untuk perawatan isolasi di rumah sakit," sebutnya.

Khusus yang terkait penambahan fasilitas rumah sakit, terutama untuk ruang ICU dan isolasi pasien positif, Luhut meminta Kementerian Kesehatan juga diharp dapat memastikan tenega medis pendukung yang diperlukan, supaya tidak kekurangan.

"Kemenkes diharapkan dapat membantu untuk ketersediaan naskesnya," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya