Berita

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi/Ist

Politik

READSI Pacu Peningkatan SDM Pertanian Melalui Pelatihan Berjenjang

MINGGU, 25 JULI 2021 | 23:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sumber daya manusia (SDM) dipandang masih menjadi persoalan dalam menciptakan tata kelola keuangan usaha tani dan keuangan rumah tangga yang baik.

Oleh karenanya, Kementerian Pertanian melalui Program Rural Empowerment Agricultural and Development Scaling Up Initiative (READSI) terus mendorong pendampingan kepada petani agar bisa lebih sukses.

Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, masalah keuangan bisa berdampak kepada kurangnya perencanaan keuangan petani dan bagaimana mengelola keuangan usaha tani.


"Oleh karenanya penting bagi penyuluh, terutama sebagai ujung tombak yang langsung berhubungan dengan petani agar tetap mendampingi dan mengawal agar usaha tani petani binaannya sukses," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/7).

Di sisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi memastikan, pihaknya terus mengupayakan agar kemampuan dan pengetahuan SDM pertanian Indonesia bisa meningkat, baik penyuluh, petani, petani milenial dan lain-lain.

"Untuk mendukung hal tersebut, program READSI telah mengadakan pelatihan master of training bagi widyaiswara di 10 UPT Pelatihan Pertanian," jelas Dedi.

Pelatihan yang diselenggarakan secara luring di PPMKP Ciawi dan dihadiri 17 orang widyaiswara yang berasal dari 10 UPT pelatihan pertanian dengan fokus pada pelatihan literasi keuangan atau rural finance.

Pelatihan ini dilaksanakan berjenjang dimulai master of training widyaiswara yang berlangsung selama 5 hari di PPMKP Ciawi, training of trainer penyuluh dan fasilitator desa, serta pendampingan kelompok tani di 342 desa lokasi program READSI.

"Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dalam mengeloala keuangan usaha tani dan mengakses keuangan perdesaan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya