Berita

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

PKL Hingga Salon Boleh Buka Sampai Pukul 21.00 WIB, Luhut Ingatkan Protokol Covid-19 Harus Ketat

MINGGU, 25 JULI 2021 | 21:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah resmi mengeluarkan aturan untuk PPKM Darurat level 4 dan 3 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Adapun sejumlah aturan itu berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali pedagang asongan dan kaki lima.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, pemerintah memperbolehkan pedagang kaki lima hingga salon untuk buka seperti biasa dengan menjaga protokol kesehatan secara ketat.

Para pedagang boleh buka hingga pukul 21.00 baik di Pulau Jawa maupun Bali sebagaimana diatur oleh pemerintah setempat.

“Pedagang kaki lima (PKL), toko kelontong, agen outlet voucher, pangkas rambut, laundry pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lain sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat,” tegas Luhut, Minggu malam (25/7).

Koordinator PPKM Darurat ini meminta kepada seluruh Kepala Daerah atau Gubernur untuk mengatur mekanisme pembukaan toko dan pedagang kaki lima agar bisa taat protokol kesehatan selama diberlakukan PPKM Darurat level 4 dan 3.

“Saya mohon disini Pemda ngatur dan kami sudah briefing. Pemda sampai kab/kota dari mulai tingkat gubernur,” ucapnya.

Dia menambahkan, untuk warung makan pedagang kaki lima (PKL), lapak jajanan dan sejenis yang memiliki usaha di ruang terbuka diizinkan buka hingga pukul 21.00 WIB.

Kebijakan itu berlaku baik di Jawa maupun Bali. Luhut menekankan operasional PKL harus tetap menerapkanprotokol kesehatan dengan ketat.

“Dan waktu makan untuk tiap pengunjung 20 menit dan kami sarankan. Selama makan karena tidak pakai masker jangan banyak berkomunikasi. Jangan banyak berkomunikasi,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya