Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj/Net

Politik

Kiai Said: PKB Tidak Boleh Lengah Dan Santai

MINGGU, 25 JULI 2021 | 11:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seharusnya sudah menjadi partai “tua” atau dewasa meski kini masih berusia 23 tahun. Sebab, PKB berasal dari rahim PBNU yang telah berusia 96 tahun.

Begitu tegas Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj saat memberikan tausyiah pada Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB yang dilaksanakan secara virtual.

Kiai Said mengatakan bahwa banyak melihat bahwa PKB seharusnya sudah matang dan bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa ini.


"Selama PKB tidak dipisahkan dari NU, Insya Allah PKB akan kuat dan semakin jaya serta bermanfaat," kata Kiai Said pada wartawan, Minggu (25/7).

Kiai Said lantas mengutip Surah Al-Ashr. Dikatakannya, “masa” dalam ayat pertama menjadi salah satu fase penting dalam perjalan hidup kita.

Olehnya, manusia tidak boleh santai. Menurutnya, PKB tidak boleh lengah dan santai dalam era saat ini. PKB tidak boleh menyia-nyiakan waktu hingga bisa tersalip.

"Makanya Allah SWT mengingatkan jika waktu berjalan cepat. Begitu kita lengah, maka rasakan akibatnya,” imbuhnya.

Begitu juga NU, lanjut Kiai Said, tidak boleh lengah dan ketinggalan serta merasa puas. Kiai Said meminta bantuan PKB agar menyadarkan para Kiai yang tidak percaya adanya Covid-19 dan vaksin yang bisa berakibat parah.

"Orang akan beranggapan NU tidak rasional, bahkan ada yang anggap Islam tidak rasional," katanya.

Untuk itu, PKB dan NU bersama-sama kepada kiai, tokoh, dan warga NU untuk memberikan penyadaran soal Covid-19 dan vaksinasi. Selanjutnya Kyai Said ingatkan PKB untuk berbenah menhadapi perubahan zaman apalagi di era 5.0 saat ini.

"PKB harus Gaspol dan Gigit Lima untuk tuntutan saat ini," ujar Kyai Said.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya