Berita

Unggahan Wamendes Arie Budi Setiadi/Net

Politik

Demokrat Bertanya, Fitnah Wamen Budi Arie Sikap Resmi Kemendes Atau Negara?

MINGGU, 25 JULI 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrat mulai merasa geram dengan sikap diam yang dilakukan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi usai mengunggah poster yang dirasa menyinggung partai mereka.

Poster yang dimaksud adalah postingan sebuah gambar yang diunggah oleh Wamendes, Budi Arie Setiadi di akun media sosial. Gambar itu memperlihatkan sebuah tulisan dan karikatur. Tulisannya adalah "Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya #Bongkarbiangrusuh".

Sedangkan karikatur yang ada pada gambar itu memperlihatkan sebuah telapak tangan dan dijarinya ada sebuah karikatur orang yang di kepalanya ada sebuah kursi, seseorang memegang uang, dua orang menggunakan baju warna merah dan biru tengah bergelut, dan pada jari kelingking bergambar orang yang menggunakan baju kusam.


Di sela-sela jari itu, terdapat sebuah tulisan. Yaitu, DE-MO-K-RA-SI, akan tetapi, pada huruf SI ditutupi oleh huruf T.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan kini meminta Jurubicara Kementerian Desa atau menterinya untuk memberikan klarifikasi terhadap postingan yang dianggap sebuah fitnah.

"Karena Wamendes masih diam, saya minta Jubir Kemendes atau Menteri Desa bisa bantu jawab pertanyaan saya bersama jutaan kader, konstituen serta pemilih Partai Demokrat. Apakah fitnah ini merupakan sikap resmi dari Kemendes atau negara?" ujar Ossy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/7).

Staf Pribadi Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta langsung kepada Wamendes Budi Arie untuk memberikan penjelasan dan motif atas mengunggah postingan yang dianggap menebar fitnah terhadap Partai Demokrat.

"Kalau Wamendes memang laki tulen, coba yang bersangkutan jelaskan apa maksud dan motifnya menebar fitnah terhadap partai demokrat," kata Ossy sebelumnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya