Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Menko Luhut Urai Faktor Penyebab Kematian Covid-19 Meningkat Tajam

MINGGU, 25 JULI 2021 | 09:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada sejumlah faktor penyebab angka kematian Covid-19 meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengurai beragam penyebab tersebut dalam keterangan persnya, Minggu (25/7).

Kata dia, berdasarkan hasil penelitian tim lapangan, angka kematian meningkat karena faktor kapasitas rumah sakit yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, hingga tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, juga ditemukan bahwa bahwa pasien meninggal menderita komorbid dan belum mendapat vaksin.


Kepada jajarannya, Luhut meminta untuk bisa melakukan intervensi agar angka kematian bisa turun signifikan.

“Setelah memahami faktor-faktor ini, kita harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat,” ujarnya.

Intervensi yang dimaksud adalah meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.

Selain itu, dia juga meminta jajaran menyediakan isolasi terpusat dan terpantau bagi pasien berisiko tinggi.

Kepada Dinas Kesehatan, Luhut meminta agar berkoordinasi dengan TNI untuk memperoleh akses paket obat gratis dari oresiden.

“Satuan Tugas (Satgas) PPKM di level desa harus kembali diaktifkan dan memantau ketat setiap warga yang terindikasi mengalami gejala Covid-19,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya