Berita

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Semarang/Ist

Politik

HIPMI Jateng Minta Pemerintah Berdamai Dengan Covid-19

SABTU, 24 JULI 2021 | 00:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah diharapkan berdamai dengan Covid-19 yang telah melanda selama kurang lebih 17 bulan ini.

"Kenapa kita tidak berdamai dengan Covid-19, dengan memperbaiki kualitas kesehatan serta menambah jumlah tenaga kesehatan," kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Jawa Tengah, Billy Dahlan diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (23/7).

Dengan perbaikan kualitas kesehatan, diharapkan jumlah kasus aktif yang terjadi bisa ditangani dengan baik. Sebab fakta di lapangan, selama ini fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan masih belum memadai.


Selain itu, target pemerintah dalam mencapai herd immunity melalui program vaksinasi juga bisa tercapai.

Selama 17 bulan terakhir, ia memandang upaya pemerintah mulai dari pembatasan kegiatan masyarakat hingga program lainnya masih belum efektif menurunkan kasus Covid-19.

Yang ada, akibat buruknya program pemerintah, kepentingan sosial dan ekonomi sekitar 90 persen masyarakat menjadi korban.

Oleh sebab itu, dengan pengalaman mengenal karakteristik Covid-19, maka pemerintah sebaiknya menggunakan anggarannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatannya, dibandingkan kembali memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat saat kasus naik.

"Daripada anggaran ratusan triliun untuk pengadaan bansos dan insentif dunia usaha, lebih baik digunakan untuk menambah fasilitas kesehatan," katanya.

Ia mengungkapkan, pengusaha siap mendukung pemerintah jika akan memperkuat kualitas fasilitas kesehatan.

"Pengusaha siap membantu. Kami kalau ditantang pasti siap," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya