Berita

Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai/Net

Politik

Ivermectin-Moeldoko Diduga Terafiliasi, Natalius Pigai: Menari Di Atas Ribuan Mayat Untuk Revolusi Nguntal

JUMAT, 23 JULI 2021 | 06:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan adanya kepentingan bisnis di balik penggunaan Ivermectin untuk pasien Covid-19 makin menguat usai Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan keterkaitan produsen obat tersebut dengan orang istana.

Baru-baru ini, ICW mengungkap keterkaitan perusahaan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories dengan beberapa tokoh nasional, seperti Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dan anggota PDIP, Ribka Tjiptaning.

Bagi aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai, temuan ICW tersebut tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab urusan obat untuk penanganan Covid-19 adalah menyangkut nyawa.

"Jika benar, maka (mereka) menari di atas mayat-mayat 77.583 orang (jumlah kasus meninggal akibat Covid-19) tidak berdosa," kata Natalius Pigai dikutip dari akun Twitternya, Kamis (22/7).

Ia menekankan, upaya penanganan Covid-19 adalah urusan yang menyangkut nyawa banyak orang. Sebagai pejabat negara, sudah sepatutnya pemerintah mengutamakan misi kemanusiaan dalam penanganan Covid-19, bukan semata-mata bisa menjadi ladang bisnis menggiurkan.

"Ini soal hidup matinya rakyat, pemimpin yang rasis hanya hidup dengan merampok dan singgasana kuasa untuk revolusi nguntal," tegasnya.

Jika dugaan-dugaan adanya kartel bisnis dalam penanganan Covid-19 dari lingkaran istana benar adanya, maka tidak ada alasan lain bagi Presiden Joko Widodo tetap mempertahankan kursi kekuasaan di Istana Negara.

"Saya punya hak (untuk) minta Jokowi mundur daripada dikejar pascaberkuasa. Karena saya sayang Jokowi," tutup Pigai.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya