Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Vaksinasi Berjalan Lambat, Joe Biden Frustasi Dengan Orang Amerika Yang Enggan Disuntik

KAMIS, 22 JULI 2021 | 12:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu oleh virus corona varian Delta telah menjadi kekhawatiran baru bagi pemerintah Amerika Serikat (AS).

Untuk mengendalikan kasus, pemerintah mengupayakan agar seluruh warganya segera mendapatkan vaksinasi.

Meski sudah mengamankan dosis vaksin yang cukup, target vaksinasi justru berjalan lambat karena banyaknya orang Amerika yang enggan divaksin.

Presiden Joe Biden bahkan mengungkap rasa frustasinya dan mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksin.

"Kita masih memiliki pandemi karena mereka yang belum mendapatkan vaksinasi, sesederhana itu," ujar Biden ketika berbicara di balai kota Cincinnati, seperti dikutip Associated Press, Kamis (22/7).

Dalam pernyataannya, Biden menunjukkan kejengkelan karena begitu banyak orang Amerika yang memenuhi syarat namun enggan disuntik.

"Jika Anda divaksinasi, Anda tidak akan dirawat di rumah sakit, Anda tidak akan berada di ISU, dan Anda tidak akan mati. Jadi sangat penting bagi kita semua untuk peduli dengan sesama orang Amerika," tegas Biden.

Berdasarkan data, hampir semua rawat inap dan kematian akibat Covid-19 di AS terjadi pada orang yang belum divaksinasi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya 56,2 persen orang Amerika yang sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Sementara itu, kasus Covid-19 di AS telah bertambah tiga kali lipat selama dua pekan dengan banyaknya hoaks mengenai vaksin. Akibatnya rumah sakit kewalahan, sementara petugas kesehatan sudah lelah menghadapi pandemi selama 1,5 tahun/

Pada Selasa (20/7), AS mencatat lebih dari 37 ribu kasus Covid-19, naik dari 13.700 kasus Covid-19 pada 6 Juli.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya