DI satu sisi saya mengharap ada kehidupan di luar planet bumi sesuai kisah-kisah fiksi ilmiah. Namun di sisi lain saya meragukan ada kehidupan di luar planet bumi sebab belum ada fakta ilmiah mampu membuktikan bahwa ada kehidupan di luar planet bumi.
Dugaan ada kehidupan di planet Mars sudah terbantahkan meski manusia terus berlomba membangun real estate di planet yang dianggap paling mirip planet bumi.
Namun ada harapan bahwa tidak keliru mengharap ada kehidupan di luar planet bumi yang muncul akibat pada bulan Januari 2021 akhirnya Avi Loeb menerbitkan buku yang ditunggu-tunggu baik oleh yang percaya mau pun yang tidak percaya ada kehidupan di luar planet bumi dengan judul Extraterristerial diiringi sub-judul The First Sign of Intelligent Beyond Earth.
Meski masih sengit diperdebatkan secara ekstrem antara pro lawan kontra namun Prof. Avi Loeb sebagai Gurubesar Universitas Harvard meyakini bahwa sebuah benda angkasa berbentuk bukan bulat, namun memanjang yang disebut sebagai Oumuamua merupakan buatan E.T sebagai akronim Extraterresterial alias mahluk luar angkasa.
Para astrofikawan lain membantah keyakinan Loeb dengan dalih tidak cukup bukti untuk membenarkan keyakinan Loeb bahwa Oumuamua merupakan layar solar buatan E.T yang digerakkan tenaga surya sehingga menjelaskan gerak laju Oumuama bersifat akselarasi non-gravitational.
Anumalous
Demi membungkam para pembantahnya Avi Loeb menulis naskah ilmiah dengan detail enam anomalus properti Oumuamua yang membuat benda angkasa tipis ini memiliki sifat-sifat istimewa sama sekali beda dari komet dan asteroid. Pada 27 November 2018, Avi Loeb menyarankan pencarian benda-benda angkasa mitip Oumuamua yang terperangkap di dalam sistem solar akibat kehilangan enerji orbital dalam kedekatan dengan planet Jupiter dengan empat kandidat 2011SP25, 2017RR2, 2017SV13 dan 2018TL6.
Loeb sesumbar bahwa penelitian astrofisika dengan menggunakan teknologi Large Synoptic Survey Telescope akan berhasil menemukan benda angkasa luar sejenis Oumuamua berkeliaran merajalela di tata surya dalam jumlah tak terbatas.
Tentu saja belum memperhitungkan kemungkinan Oumuamua-Oumuamua lain yang termasuk jenis dark matter maka tidak kasat indera manusia.
Sebagai insan awam jelata, saya tinggal menonton pertarungan polemik Oumuamua apakah akan menjadi bukti bahwa ada kehidupan di luar planet bumi atau malah akan menggugurkan segenap harapan saya bahwa ada kehidupan di luar planet bumi.
Apapun hasilnya saya meminjam istilah Pak Harto tidak patheken selama saya masih diperkenankan menikmati nikmatnya hidup di planet bumi yang cuma satu dan satu-satunya ini.
Populer
Senin, 27 Januari 2025 | 02:16
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03
Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05
Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17
Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21
Senin, 27 Januari 2025 | 14:00
UPDATE
Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21
Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30
Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39
Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18
Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58
Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42