Berita

Aksi mahasiswa di Bandung/Net

Politik

Demo Bandung Adalah Akumulasi Kekecewaan Pada Kegagalan Pemerintah Lindungi Rakyat

KAMIS, 22 JULI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi mahasiswa dan para pengemudi ojek online (ojol) di Bandung merupakan bentuk luapan kekecewaan yang lama mengendap akibat pemerintah gagal melindungi rakyat kecil dari pandemi Covid-19.

Baca: Di Bandung, Mahasiswa Mulai Teriak Revolusi
Kebijakan yang pemerintah dianggap keliru, lantaran sebaran Covid-19 tidak kunjung mereda sekalipun kegiatan masyarakat sudah dibatasi secara ketat.  


Puncaknya, kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membatasi kegiatan masyarakat secara ketat dinilai tidak akan berhasil. Sebaliknya, rakyat justru akan terjerumus dalam lubang kesulitan ekonomi akibat tidak bisa beraktivitas mencari nafkah.  

"Demo di Bandung adalah akumulasi akibat kegagalan pemerintah melindungi rakyat kecil yang terdampak akibat kebijakan PPKM. Penanganan Covid-19 selama 1,5 tahun ini keliru strategi dan salah skala prioritas," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/7).

Menurutnya, jika aksi protes serupa menjalar ke daerah lain dalam waktu dekat ini, berarti tanda bahwa korban kebijakan PPKM telah meluas di seluruh Indonesia.

Artinya lagi, rakyat menginginkan ada perubahan yang mendasar dan radikal agar Indonesia bisa segera keluar dari krisis akibat pandemi COvid-19.

“Itu maknanya ada semacam keinginan rakyat untuk melakukan perubahan,” tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya