Berita

Wakil Ketua Komisi IX, Emmanuel Melkiades Laka Lena/Net

Politik

Evaluasi Kebijakan Pembatasan Gerbang Negara, Pimpinan Komisi IX Usul Pemberlakuan Isolasi WNA 14-21 Hari

RABU, 21 JULI 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiga pekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dievaluasi Komisi IX DPR.

Wakil Ketua Komisi IX, Emmanuel Melkiades Laka Lena, mengevaluasi dari segi hulu penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Menurutnya, satu hal penting yang seharusnya diperketat pemerintah yaitu memperkuat aturan pembatasan warga negara asing (WNA) di pintu gerbang perbatasan negara.


"Untuk di pintu-pintu masuk kita itu bagaimana orang-orang yang masuk dari pintu negeri ini, baik itu darat, laut maupun udara," ucap Melki dalam series Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk 'PPKM Darurat Diperpanjang Keputusan Tepat?' yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/7).

Menurut politisi Partai Golkar ini, pemerintah perlu membuat pengetatan pintu-pintu masuk di perlintasan udara, laut maupun darat. Jika ingin dilonggarkan, Meliki meminta pemerintah memastikan orang-orang yang masuk ke Indonesia betul-betul dalam keadaan sehat.

Sebabnya, pada awal PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan, Melki melihat ada pelaksanaan penjagaan pintu masuk Bandara yang kurang ketat, sehingga varian Delta dari India bisa masuk ke Indonesia.

Di samping itu, implementasi isolasi mandiri bagi warga negara asing (WNA) India yang kala itu masuk Indonesia hanya selama lima hari, sementara standar yang diberlakukan di internasional mencapai 7-14 hari.

"Itu lima hari orang masuk ke negeri ini, terisolasi lima hari dicek, kalau dia dianggap negatif langsung dia bisa keluar dan interaktsi seperti seperti biasa," ucapnya.

Maka dari itu, di saat sekarang ini sudah tepat jika pemerintah memberlakukan pengetatan pintu masuk Indonesia, agar kasus positif tidak meledak kembali.

Sebab Melki berharap, pemerintah bisa menekan laju penyebaran varian Delta yang telah menginfeksi banyak masyarakat Indonesia.

Bahkan katanya, Indonsia juga masih harus menghadapi varian Alfa dari Inggris, dan varian-varian baru lainnya yang ebrasal dari negara lain yang juga berbahaya.

"Jadi pintu masuk itu kita jaga sedemikian ketat termasuk di negeri ini. Usul saya, minimal 14 hari sampai 21 hari paling tidak (isolasi WNA), jadi orang-orang yang keluar dari isolasi itu betul betul dan dipastikan dia sehat dan tidak membawa virus," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya