Berita

Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri S/Net

Presisi

Kapolda Sumsel Pastikan Tidak Ada Penimbunan Dan Kenaikan Harga Obat

RABU, 21 JULI 2021 | 15:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri S, memastikan tidak akan terjadi kenaikan harga hingga penimbunan obat-obatan di tengah pandemi Covid-19 di wilayah hukum yang dipimpinnya.

Hal ini dikatakan Kapolda usai mendengarkan ikrar atau janji para anggota Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Sumsel dalam membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, di ruang Rekonfu lantai III Mapolda Sumsel, Rabu (21/7).

"Hingga saat ini tidak ditemukan penimbunan hingga kenaikan harga melebihi harga eceran tertinggi. Apabila ditemukan hal tersebut sesuai janji mereka, tim akan melakukan tindakan," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.


Dalam kesempatan tersebut anggota GP Farmasi Sumsel juga memberikan hadiah berupa obat-obatan kepada Kapolda Sumsel untuk kemudian disalurkan ke beberapa rumah sakit.

Ketua Umum GP Farmasi Sumsel, Saryono mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan hasil dari sumbangan beberapa anggota untuk membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19.

"Kami memberikan bantuan seperti obat-obatan, masker, hand sanitizer, multivitamin, dan lainnya kepada Kapolda Sumsel," terang dia.

Ia memastikan, GP Farmasi Sumsel tidak akan melakukan penimbunan hingga menaikkan harga melebihi harga eceran tertinggi.

“Melalui sumpah yang disaksikan langsung Kapolda Sumsel kita pastikan tidak akan terjadi, dan bila melanggar kami siap dilakukan penindakan hukum," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya