Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021/Repro

Politik

PPKM Darurat Diperpanjang, Politisi PDIP: Meski Pahit, Anggaplah Seperti Jamu

RABU, 21 JULI 2021 | 03:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diakui PDIP sebagai kebijakan yang pahit namun harus tetap dilakukan.

Menurut anggota DPR RI Fraksi PDIP, Sonny T Danaparamita, kebijakan tersebut harus tetap dijalani meski terasa pahit demi terputusnya mata rantai penyebaran Covid 19.

"Kebijakan itu tentu pahit, bukan hanya bagi rakyat kecil, tapi juga bagi semua rakyat Indonesia. Semoga kebijakan pahit ini laksana obat ataupun jamu yang dapat menyembuhkan kita semua," kata Sonny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/7).


Ia menegaskan, pandemi Covid-19 menyerang masyarakat tanpa pandang bulu. Semua orang bisa saja terjangkit wabah yang muncul pertama kali di Wuhan, China tersebut.

"Sebagaimana saya katakan, Covid-19 tidak mengenal SARA. Untuk menghadapinya, kita perlu kerja sama. Badai yang kita hadapi tidak berbeda. Kita harus kompak dalam satu kapal yang sama," tegasnya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada masyarakat yang mampu dari segi ekonomi untuk membantu sesama masyarakat yang sedang kesulitan. Hal tersebut sebagaimana dalam semangat perayaan Idul Adha yang digelar di tengah pandemi.

"Idul Adha mengingatkan kita atas ketauladanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Budaya kita agar selalu siap peduli dan berbagi dengan para tetangga sedang diuji. Mari tetap semangat, jadikan kesabaran menjadi batas dari selemah-lemahnya iman," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya