Berita

Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) yang juga dikenal sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban/Net

Politik

Prof. Beri Prediksi PPKM Darurat Bakal Diberlakukan Lagi, Jika Keputusan Perpanjangan Tidak Mengacu Tiga Poin Ini

SELASA, 20 JULI 2021 | 22:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 hingga tanggal 25 Juli 2021 masih memunculkan pertanyaan di publik.

Bahkan, Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban, masih sanksi jika PPKM Darurat hanya diperpanjang selama lima hari, dan bakal mulai dilonggarkan mulai tanggal 26 Juli 2021 oleh pemerintah.

Keraguan Zubairi Djoerban ini dilandasi tiga indikator penting yang biasa digunakan untuk menetapkan satu langkah intervensi penanganan Covid-19. Menurutnya, jika indikator-indikator itu tidak terpenuhi maka ia memprediksi PPKM Darurat akan diberlakukan lagi oleh pemerintah.


"Poin penting dari perpanjangan PPKM Darurat adalah pengawasan, evaluasi, dan apa rencana besarnya ketika diperlonggar. Tiga hal ini memengaruhi kemungkinan kita kembali ke PPKM Darurat atau tidak," ujar Zubairi Djoerban melalui akun Twitternya, Selasa (20/7).

Maka dari itu, sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini berharap semua pihak termasuk pemerintah bisa bersikap sesuai dengan kenyataan yang ada, supaya Covid-19 di Indonesia bisa dikendaliakan.

"Saya harap kita tetap berperilaku sesuai realita dan tentu saja tetap optimistis," tandas Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Dalam jumpa pers virtual malam ini, Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat hingga tanggal 25 Juli 2021. Setelah itu, Jokowi akan mengamati perkembangan penanganan Covid-19 untuk bisa mulai melonggarkan PPKM Darurat mulai tanggal 26 Juli 2021.

"Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," demikian Jokowi menyampaikan melalui siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya