Berita

Ilustrasi bantuan sosial (Bansos) Presiden/Net

Politik

Meski PPKM Dilonggarkan, Jokowi Tetap Tambah Anggaran Perlinsos Hingga Rp 55,21 Triliun

SELASA, 20 JULI 2021 | 20:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dilonggarkan, pemerintah tetap menyiapkan dana tambahan untuk program perlindungan sosial (Perlinsos) yang akan diberikan ke masyarakat terdampak Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers virtual tentang perpanjangan PPKM Darurat yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).

"Lalu bagaimana bantuan untuk masyarakat yang terdampak? Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 triliun," ujar Jokowi.


Jokowi menjelaskan, dana tambahan Perlinsos tersebut akan digunakan untuk bantuan sosial tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik.

"Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp 1,2 juta untuk sekitar satu juta usaha mikro," imbuhnya.

Jokowi mengaku telah memerintahkan jajaran menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak.

Namun dengan dilonggarkannya PPKM Darurat pada tanggal 26 Juli mendatang, Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu melawan Covid-19.

"Memang ini situasi yang sangat berat, tetapi dengan usaha keras kita bersama insya Allah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya