Berita

Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers virtual yang disiarkana kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 20 Juli/Repro

Politik

Jokowi Longgarkan PPKM Darurat Mulai Tanggal 26 Juli, Dengan Beberapa Catatan...

SELASA, 20 JULI 2021 | 19:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 yang berakhir hari ini akan dilonggarkan Presiden Joko Widodo.

Namun, Jokowi menyatakan bahwa pelonggaran tidak langsung dilakukan oleh pemerintah, Melainkan, masih harus mengamati perkembangan Covid-19 selama beberapa hari ke depan.

Ia telah menetapkan satu tanggal yang akan menjadi patokan dimulainya pelonggaran PPKM Darurat Covid-19.


"Karena itu jika tren kasus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).

Jokowi menegaskan, PPKM Darurat yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli hari ini merupakan satu langkah intervensi yang harus diambil pemerintah karena sejumlah pertimbangan.

Pertama, PPKM dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 yang melonjak tinggi mulai akhir bulan Juni. Kedua, mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit (RS), sehingga tidak membuat lumpuhnya fasilitas kesehatan lantaran over kapasitas pasien Covid-19.

"Serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya," sambung Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga tanggal 25 Juli, karena sudah melihat penurunan angka kasus Covid-19.

"Namun alhamdulillah, kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM darurat terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan," demikian Jokowi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya