Berita

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule/Net

Politik

ProDEM: Di Saat Puluhan Ribu Rakyat Jadi Korban Pandemi, Kok Sempet-sempetnya Presiden Revisi Statuta UI

SELASA, 20 JULI 2021 | 14:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah Presiden Joko Widodo merevisi Peraturan Pemerintah tentang Statuta Universitas Indonesia (UI) bikin Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule geleng-geleng kepala.

Pasalnya, revisi yang tidak penting itu dilakukan di saat rakyat Indonesia sedang berjibaku melawan pandemi yang masih mengganas.

Bahkan ribuan orang lebih meninggal karena pandemi setiap harinya. Total mereka yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 75.920 orang per Senin (19/7).


“Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, di mana puluhan ribu jiwa rakyat meninggal jadi korban, kok masih sempat-sempatnya Jokowi memikirkan dan melakukan revisi PP Statuta UI,” tuturnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Selasa (20/7).

Semakin miris lantaran perubahan PP 68/2013 menjadi PP 75/2021 itu hanya untuk mengakomodasi kepentingan rektor yang enggan melepas rangkap jabatan sebagai rektor UI dan komisaris di BUMN.

“Sekadar untuk rektor yang anti demokrasi dan bisa jadi komisaris BUMN. Ini menyakitkan!” tutupnya.

Dalam statuta sebelumnya, tertera aturan larangan rangkap jabatan bagi rektor dan wakil rektor UI menjadi pejabat pada badan usaha milik negara/daerah maupun swasta. Sementara dalam aturan baru, rektor dan wakil rektor hanya dilarang rangkap jabatan jika menjadi direksi BUMN maupun BUMD.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya