Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh/Net

Politik

Pangeran Khairul Saleh: Karutan Depok Ditangkap Karena Narkoba Harus Disanksi Tegas

SELASA, 20 JULI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Harus ada sanksi tegas bagi Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Depok, Jawa Barat, Anton yang ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh terkait penangkapan Anton oleh petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

"Kami berharap agar apabila terbukti maka seyogyanya diberikan hukuman yang setimpal," ujar Pengeran saat dihubungi wartawan, Selasa (20/7).


Pasalnya, kata legislator PAN ini, Karutan Depok yang seharusnya penjadi pengawas dan pembina narapidana, tidak sepatutnya justru melakukan pelanggaran hukum.

"Karena dilakukan oleh orang yang bertugas mengawasi peredaran narkoba dalam Rutan dan juga dilakukan pada saat negara gencar-gencarnya memerangi narkoba," terangnya.

Dia juga berharap ada perhatian serius dari Kementerian Hukum dan HAM dengan melakukan pemeriksaan pada petugas rutan lainnya.

"Kami juga berharap agar pemeriksaan terhadap petugas petugas lainnya juga dilakukan," pungkasnya.

Berdasarkan informasi, anggota Satresnarkoba Polrestro Jakarta Barat meringkus seorang petugas Rutan Kelas I Depok, Anton di kawasan Slipi pada Jumat dini hari (25/6).

Saat menangkap Anton, polisi menyita barang bukti satu paket sabu-sabu seberat 0,52 gram, satu buah alat hisap sabu berupa cangklong, empat butir obat Aprazolam, dan satu unit telepon seluler.

Selain Anton, polisi juga menangkap M yang diduga memasok narkoba kepada Anton. Anton mengenal tersangka M saat menghuni lembaga pemasyarakatan pada 2009.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya