Berita

Joko Widodo dan Sarah Gilbert/Rep

Politik

Henrykus Sihaloho: Jokowi Bisa Menjadi "Sarah Indonesia", Syaratnya Ajak Rizal Ramli

SELASA, 20 JULI 2021 | 12:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gurubesar dari Universitas Oxford, Prof. Sarah Gilbert mengundang perhatian publik dunia. Dia merupakan seorang ahli imunologi berkewarganegaraan Inggris yang menemukan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Yang istimewa dan membanggakan, Sarah Gilbert menolak hak paten atas mahakarya vaksin AstraZeneca. Menurutnya, melawan Covid-19 bukan karena uang.

"Sejak awal, kami melihatnya sebagai perlombaan melawan virus, bukan perlombaan melawan pengembang vaksin lain," kata dia belum lama.


"Kami adalah universitas dan kami tidak berada di sini untuk menghasilkan uang," tegas Sarah Gilbert melanjutkan.

Dosen dari Universitas Katolik Santo Thomas Medan, Henrykus Sihaloho mengatakan, Presiden Joko Widodo bisa meniru Sarah Gilbert dalam melawan Covid-19 di Tanah Air.

Dengan cara, menyingkirkan oligarki dan mengajak ekonom senior, DR. Rizal Ramli ikut membenahi permasalahan yang ada.

"Pak Jokowi, buat saya Sarah adalah Nabi Ibrahim di era pandemi. Bapak juga bisa jadi "Sarah Indonesia" saat Bapak sudah selesai dengan oligarki. Salah satu indikatornya, Bapak berhasil ajak Bapak Rizal Ramli masuk kabinet," ujar Henrykus Sihaloho, Selasa (20/7).

Henrykus Sihaloho sangat menyayangkan saat Rizal Ramli dilengsekarkan dari kabinet tahun 2016. RR memang jadi gangguan serius bagi mereka yang memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan keuntungan bisnis.

"Ingat Pak Jokowi, saat mendepaknya dari kabinet demi oligarki, Bapak sudah menjadikannya kurban pembantaian dari buzzeRp hingga kini," kata Henrykus Sihaloho.

"Ayo Pak, akhiri persahabatan yang culas, akhiri pandemi dengan ganti mendepak oligarki yang menjerat Bapak. Bapak bisa jadi pemenang Nobel bersama Sarah. Jengan lelet, Pak," imbuhnya melanjutkan.

Henrykus Sihaloho pun mendoakan agar Presien Jokowi bisa bersama Sarah Gilbert mendapatkan gelar Nobel Perdamaian.

"Saya harap Bapak jadi pemenang Nobel Perdamaian karena sukses mengatasi pandemi Covid-19. Semoga Bapak dan kabinet Bapak yang di dalamnya ada Pak Rizal Ramli memenangkannya tahun ini bersama Sarah Gilbert yang meraih Nobel Kedokteran. Prof. Muhammad Yunus pernah meraihnya dengan mahasiswanya tahun 2006," ucap dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya