Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Taliban Harus Akhiri Pendudukan Di Afghanistan

SELASA, 20 JULI 2021 | 09:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan kehadiran kelompok Taliban di Afghanistan sebagai sebuah pendudukan.

Dalam konferensi pers pada Senin (19/7), Erdogan mendesak Taliban mengakhiri pendudukannya di Afghaniatan yang memicu meningkatnya kekerasan di sana.

"Taliban harus mengakhiri pendudukan tanah saudara-saudara mereka," ujar Erdogan, seperti dimuat Daily Sabah.

Erdogan juga mengatakan bahwa Turki berencana untuk berbicara dengan Taliban mengenai situasi di bandara Kabul.

Sejak Amerika Serikat (AS) dan NATO memutuskan untuk menarik semua pasukannya dari Afghanistan, Turki menawarkan diri untuk menjaga bandara Kabul sebagai rute penting yang menjadi pintu gerbang utama ke ibukota.

Keamanan bandara sangat penting untuk operasi misi diplomatik dari Afghanistan saat pasukan asing ditarik.

Selain itu, bandara Kabul juga berada di lokasi yang strategis, dekat dengan istana presiden Afghanistan dan misi diplomatik asing di Kabul, serta satu-satunya tempat untuk mengevakuasi para diplomat dalam situasi darurat.

Tawaran Turki sendiri ditanggapi kritik oleh Taliban yang menyebutnya sebagai strategi tercela.

"Imarah Islam Afghanistan mengutuk keputusan tercela ini. Jika pejabat Turki gagal mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan melanjutkan pendudukan negara kami, Imarah Islam akan mengambil sikap menentang mereka," ujar Taliban.

Afghanistan telah menyaksikan lonjakan kekerasan dalam beberapa pekan terakhir, khususnya sejak pasukan asing mulai menarik diri pada Mei.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya