Berita

Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis/RMOLSumut

Politik

PPKM Darurat Berdampak Bagi Pedagang Kecil, PKS Desak Pemkot Medan Beri Bantuan

SELASA, 20 JULI 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 telah memberi dampak cukup berat bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal.

Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan memerintahkan seluruh anggota legislatif yang duduk di DPRD Medan untuk memberikan penekanan kepada Pemerintah Kota Medan terkait dampak yang ditimbulkan akibat PPKM Darurat.

"PPKM Darurat yang diberlakukan telah menimbulkan efek di masyarakat terutama terkait permasalahan perekonomian," kata Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis, di Medan, Senin (19/7).


"Untuk itu, kita mendesak seluruh anggota legislatif PKS agar mendesak Pemkot Medan supaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak," tambahnya.

Kasman menilai, persoalan ini perlu mendapat perhatian serius agar Pemkot Medan benar-benar memahami akan dampak penerapan PPKM Darurat di lapangan.

"Kita sudah menerima banyak laporan dari masyarakat terutama pelaku UKM atau pedagang yang sangat terdampak dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

PKS akan terus bersama masyarakat dalam upaya memastikan bantuan yang diberikan nantinya benar-benar tepat sasaran.

"Kita juga mengharapkan seluruh aleg dan kader PKS di kecamatan untuk aktif bersama masyarakat memastikan seluruh bantuan bisa diterima dan dirasakan masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut Kasman menyampaikan terimakasih kepada sejumlah anggota Legislatif PKS yang sudah bergerak di lapangan membantu meringankan beban masyarakat. Ia mengingatkan, dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat bisa berlangsung lama jika penerapan PPKM darurat diperpanjang.

"Kita mengharapkan ada kebijakan yang solutif di masyarakat, kebijakan penerapan PPKM dalam rangka menekan angka penyebaran Covid sangat kita dukung. Hanya saja jangan sampai penerapan di lapangan malah mengorbankan masyarakat lebih banyak lagi," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya