Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Minta Pemerintah Pusat Dengar Suara Rakyat Jika PPKM Darurat Diperpanjang

SENIN, 19 JULI 2021 | 22:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 akan berakhir pada Selasa besok (20/7).

Keputusan untuk melanjutkan ataupun tidak, rencananya akan diumumkan pemerintah pusat besok.

Namun, sebelum diiputuskan pemerintah pusat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah angkat suara mengenai PPKM Darurat tersebut.

Sebagai salah satu provinsi yang menerapkan PPKM Darurat di wilayah Pulau Jawa, Ganjar meminta pemerintah pusat untuk mendengarkan suara masyarakat terkait aturan pelaksanaan pembatasan.

Ia mencontohkan, jika PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah, maka dia berharap rumah makan atau restoran diperbolehkan melayani dine in atau makan di tempat.

Sebabnya, ia memandang PPKM Darurat yang tidak memperbolehkan restoran melayani makan di tempat sangat memberikan dampak yang cukup berat kepada masyarakat yang berusaha.

"Masyarakat berat (jika pola PPKM Daruratnya sama). Saya minta pemerintah harus mendengarkan suara rakyat," ujar Ganjar di Semarang, Senin (19/7).

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tidak tega melihat dampak yang dirasakan warganya di Jawa Tengah yang berusaha di masa PPKM Darurat. Karena ia mengaku melihat sendiri di lapangan saat penerapan kebijakan penanganan Covid-19 itu berlangsung.

"Bagaimana ada orang yang jualan pecel, yang duduk di situ teman-teman ojol (ojek online), tukan becak,, kan kasihan mereka tidak bisa kalau beli makan kemudian di makan di tempat lain. Kan mereka orang yang kerjanya keliling," demikian Ganjar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya