Berita

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie/Net

Politik

Effendy Choirie: Jangan Sampai Idul Adha Jadi Klaster Covid Baru

SENIN, 19 JULI 2021 | 22:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah dan ulama agar menggelar Shalat Idul Adha di rumah saja.

"Pemerintah dan ormas Islam sudah melarang takbiran keliling juga shalat Idul Adha di lapangan atau di masjid. Sepatutnya kita ikuti aturan tersebut," ujar Effendy Choirie, Senin (19/7).

Pasalnya, pria yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan jika masyarakat tidak dilarang akan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.


Saat ini, jumlah masyarakat yang terpapar virus corona terus mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kita tidak mau Idul Adha justru jadi klaster terbaru," imbuhnya.

Menurutnya, sebagai umat Islam wajib untuk menjalankan aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dan ulama karena baik untuk seluruh masyarakat.

Gus Choi menegaskan, jika pemerintah dan ulama melarang bukan tanpa dalil. Dalilnya, di dalam Islam harus lebih mencegah kerusakan ketimbang memperoleh kemaslahatan.

Kata Gus Choi, Covid-19 merupakan wabah yang sangat merusak.

“Saya kira dalil-dalil semua shohih,” katanya.

Gus Choi mengatakan shalat Idul Adha juga sifatnya sunnah. Sedangkan shalat yang sifatnya wajib saja dianjurkan dan lebih baik dilakukan di rumah saja.

Lebih lanjut, politisi senior ini juga mengingatkan, agar panitia kurban untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes) ketika melakukan pemotongan hewan kurban.

Anjuran ini dilakukan karena setiap pemotongan hewan kurban, banyak warga setempat yang kerap berkerumunan hanya untuk melihat-lihat. Jadi, panitia kurban harus benar-benar ketat dalam menjalankan aturan prokes.

Begitupun pada saat pembagian daging kurban. Diharapkan, panitia langsung membagikan secara door to door agar tidak ada antrean atau kerumunan.

“Bisa bahaya kalau warga berkerumun. Nanti jadi klaster kurban," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya