Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati/Net

Politik

PKS: Meski Kasus Turun, Positivity Rate Indonesia Jauh Dari Standar WHO

SENIN, 19 JULI 2021 | 21:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia tidak bisa bernafas lega sekalipun terjadi penurunan kasus Covid-19 sebagaimana laporan Data Satgas Covid-19 per Senin (19/7) di angka 34,2 ribu.

Begitu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (19/7).

"Meski kasus terkonfirmasi positif baru turun dari hari sebelumnya, tapi kita lihat positive rate masih sangat tinggi pada angka 26,88 persen. Jauh di angka standar WHO 5 persen," ujar Kurniasih.

Terlebih, kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, penurunan kasus Covid-19 ini terjadi karena ada penurunan jumlah spesimen yang dilakukan uji.

"Tiga hari lalu masih 200 ribuan, sekarang 160 ribuan. Tentu menurunnya angka tes akan berpengaruh terhadap laporan angka positif baru," terangnya.

Dengan adanya laporan penurunan itu, dia juga berharap pemerintah serius untuk terus bekerja dan memenuhi standar WHO dalam menekan laju sebaran Covid-19.

"Maka kita berpatokan pada positive rate, pekerjaan rumah besarnya adalah menurunkan sampai di bawah 5 persen," pungkasnya.

Humas BNPB selaku unsur terkait Satgas Penanganan Covid-19 meralat data jumlah orang dan spesimen yang diperiksa pada Minggu 18 Juli.

Di mana, jumlah orang yang diperiksa menjadi 138.175 orang. Sementara,jumlah spesimen yang diperiksa 193.437 sampel.

Tercatat pada hari Sabtu (17/7) sebanyak 251 ribu spesimen yang dites, Minggu (18/7) sebanyak 192,9 ribu spesimen.

Adapun penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, kemarin mencapai 44,7 ribu, dan pada Sabtu (17/7) berada di angka 51,9 ribu kasus baru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya