Berita

Ilustrasi kebakaran/Net

Politik

Agar Spekulasi Liar Terjawab, Polri Harus Segera Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung BPOM

SENIN, 19 JULI 2021 | 19:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Agar spekulasi liar di tengah publik terjawab, Polri harus segera mengungkap penyebab terbakarnya kantor pusat Badan Pengawas Obat dan Minuman (BPOM).

Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/7).

Jamil merasa prihatin dan menyayangkan, atas terbakarnya gedung BPOM. Pasalnya, sangat sulit dipahami gedung pemerintah yang berisi dokumen penting dan kemungkinan obat begitu mudah terbakar.

Itu artinya, kata Jamil gedung BPOM belum memenuhi standar keamanan dari segala kemungkinan penyebab kebakaran. Termasuk tentunya aspek keamanan dari kemungkinan kebakaran akibat korsleting kebakaran. Padahal semua gedung pemerintah seharusnya sudah didesain dari semua kemungkinan kebakaran. Setiap gedung juga memiliki alat preventif untuk mengatasi bila terjadi kebakaran.

Oleh karena itu, ujar Jamil, muncul spekulasi apakah kebakaran gedung BPOM terjadi secara alamiah atau kemungkinan ada tangan-tangan yang tidak bertanghung jawab ?

"Pertanyaan itu muncul karena ada spekulasi kebakaran gedung BPOM dikaitkan dengan tidak keluarnya izin obat Ivermectin dan izin ujian klinis vaksin Nusantara. Semua spekulasi itu harus segera dijawab. Untuk itu, Polisi harus segera melakukan investigasi guna mengungkap penyebab sebenarnya terjadi kebakaran gedung BPOM," pintanya.

Hasil investigasi, menurut Jamil harus secepatnya diumumkan secara terbuk ke publik. Hanya dengan begitu spekulasi liar penyebab terbakarnya gedung BPOM dapat diminimalkan.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya