Berita

Gambar tulisan yang diunggah LaporCovid-19 ke akun Twitternya mengenai angka kematian Covid-19 yang tidak dicatat Kemenkes hingga 16 Juli/Repro

Politik

LaporCovid-19 Temukan 18.747 Kasus Kematian Tidak Dicatat Kemenkes

SENIN, 19 JULI 2021 | 18:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kematian Covid-19 yang diumumkan pemerintah setiap harinya ternyata ada yang tidak dimasukkan ke dalam data nasional.

Hal itu menjadi temuan terbaru LaporCovid-19 yang dipblis melalui akun Twitternya pada Minggu kemarin (18/7).

"Sedihnya, 18 ribu nyawa tidak diakui Kemenkes RI," cuit LaporCovid-19.

Dalam kicauannya tersebut, LaporCovid-19 juga memposting satu gambar tulisan yang menjelaskan mengenai jumlah 18 ribu angka kematian yang tidak dicatat Kemenkes.

Disebutkan dalam gambar tersebut bahwa kementerian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin itu menghilangkan 18.747 Korban Covid-19. Angka itu setara dengan 26 persen jumlah angka kematian yang dilaporkan pemerintah kabupaten/kota di seluruh provinsi terdampak di Indonesia.

Data tersebut ditulis LaporCovid-19 sebagai jumlah akumulasi yang diupdate hingga 16 Juli 2021.

Dari data tersebut, LaporCovid-19 mengakumulasi angka kematian yang dicatat kabupaten/kota mencapai 90.144 kasus.

Sementara sebagai perbandingan, LaporCovid-19 mendapat data dari Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 yang hanya mencatat 71.397 orang meninggal karena infeksi Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya