Berita

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qooumas/Net

Politik

Menag Ajak Umat Islam Jadikan Idul Adha Momentum Junjung Nilai Kemanusian

SENIN, 19 JULI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah yang jatuh pada Selasa besok (20/7) masih dirayakan umat Islam dalam kondisi pandemi Covid-19.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qooumas mengajak umat Islam untuk merayakan Idul Adha dalam kepatuhan menjaga diri dari bahaya Covid-19.

Menurut Yaqut, dengan tetap menjaga diri dari bahaya dan ancaman Covid-19, kaum Muslimin bisa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

"Mari junjung nilai kemanusiaan, jaga kesehatan di tengah pandemi. Tetapi di rumah menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama dalam memutus rantai penularan Covid-19," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (19/7).

Mantan Ketua GP Anshor ini mengutip salah satu sabda Rasullullah SAW mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan untuk masyarakat Muslim di berbagai belahan dunia.

"Wahai manusia, sesungguhnya darahmu, hartamu dan harga dirimu terjaga dan termuliakan. Tidak boleh ditumpahkan darahnya tidak boleh diambil hartanya, tidak boleh dirusak harga dirinya, sebagaimana mulianya hari arafah, sebagaimana mulianya bulan Zulhijah, dan sebagaimana mulianya al Haramain," ucapnya.

Maka dari itu, sosok yang kerap disapa Gus Yaqut ini mengimbau umat Islam untuk menjadikan perayaan Idul Adha di masa pandemi ini untuk wukuf, merenugi keberadaan manusia sebagai makhluk kecil dan lemah.

"Tidak sepantasnya kita sombong dan menyombongkan diri. Tetap berikhtiar mengatasi pandemi lalu bertawakkal. Jauhkan sifat caci maki dan saling menyalahkan, mari kita bergandengan tangan berupaya lahir dan batin agar pandemi ini segera berakhir," tandasnya.

Untuk perayaan Idul Adha besok, Menag Yaqut telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) 17/2021 tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Adha 1442 Hijriyah. Di dalamnya, terdapat aturan mengenai pembatasan yang terkait pelaksanaan sholat Idul Adha.

"Sholat Idul Adha juga diatur, bahwa sholat Idul Adha hanya bisa dilakukan di rumah, tidak ada di masjid atau lapangan di masa PPKM Darurat ini," ujar Yaqut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).

Yaqut memastikan aturan peribadatan Idul Adha yang dikeluarkan pemerintah bukan dimaksudkan untuk melarang masyarakat beribadah, akan tetapi untuk menjaga diri suatu bahaya bencana kesehatan.

"Jadi bukan sama sekali pemerintah melarang orang beribadah. Justru pemerintah meminta masyarakat semakin rajin beribadah, mendoakan supaya terlepas dari Covid-19," ucap bekas Ketua GP Anshor ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya