Berita

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Harus Dibuktikan, Tapi Minimal Permohonan Maaf Luhut Sudah Menyejukkan

SENIN, 19 JULI 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permohonan maaf Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan diapresiasi banyak kalangan.

Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa penanganan pandemi Covid-19 belum optimal semenjak diberlakukannya PPKM Darurat.

Dan, PPKB Darurat Jawa-Bali termasuk daerah lain akan terus dievaluasi dan dilakukan perbaikan.


Analis komunikasi politik, Hendri Satrio mengatakan, gestur Luhut ketika meminta maaf dengan nada rendah, sebagai bentuk ketulusan meminta maaf kepada masyarakat, dan diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Nah, kalau perihal minta maaf dan komunikasinya yang lebih kalem itu yang jelas menunjukkan mudah-mudahan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah, dan pemerintah juga akan terbantu walaupun agak sulit harus ada pembuktian dulu," ucap Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/7).

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu mengatakan, dengan permohonan maaf Luhut dengan nada lebih kalem tersebut, masyarakat bisa mempercayai pemerintah dengan lebih baik lagi.

"Minimal dengan gaya bahasa yang lebih kalem dan minta maaf, penerimaan masyarakat terhadap pemerintah saya rasa lebih bagus karena disampaikan dengan sejuk tadi," pungkas Hensat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya