Berita

Aktivis lingkungan Greta Thunberg/Net

Dunia

Banjir Dahsyat Terjang Eropa, Aktivis Greta Thunberg Beri Komentar Menohok

MINGGU, 18 JULI 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini telah memicu banjir bandang dasyat di Eropa bagian barat, khususnya Jerman yang paling terdampak.  

Di Jerman, banjir yang saat ini terjadi dinilai sebagai bencana alam terburuk yang pernah melanda negara tersebut sejak Perang Dunia II.

Data dari AFP pada Minggu (18/7), korban jiwa akibat banjir di Jerman telah bertambah menjadi 156 orang, dengan 110 orang yang meninggal dunia berada di nefara bagian Rhine-Palatine.


Sementara itu di Belgia, 27 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya masih hilang karena sulitnya akses dan jaringan komunikasi yang terputus.

Banjir juga dialami oleh Belanda dan Austria yang sebelumnya melaporkan hujan deras.

Para ahli menyebut, banjir langka di Eropa terjadi karena perubahan iklim yang semakin parah.

Sementara itu, aktivis lingkungan Greta Thunberg memberikan komentar menohok terkait bencana alam yang terjadi di Eropa lewat akun Twitter-nya, @GretaThunberg pada Sabtu (17/7).

Remaja 18 tahun yang menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh versi majalah Time itu menyayangkan orang-orang yang hanya membahas darurat perubahan iklim ketika bencana terjadi.

"Saat ini semua orang berbicara tentang darurat iklim, dan memang demikian. Tapi begitu tragedi ini berakhir, kemungkinan besar kita akan melupakannya dan melanjutkan hidup seperti sebelumnya," ujarnya.

"Kecuali kita memperlakukan krisis seperti krisis sepanjang waktu, kita tidak akan bisa menghentikan darurat iklim," imbaunya.

Dalam komentarnya, Greta juga menyindir para pemegang kekuasaan yang saat ini bertindak seolah-olah bertanggung jawab dengan menyampaikan "kata-kata indah".

"Semua orang sepertinya lupa bahwa mereka lah yang bertanggung jawab untuk menempatkan kita di jalur menuju planet yang beberapa derajat lebih panas dan tidak stabil," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya