Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

MUI: Arogansi Aparat Saat PPKM Darurat Hanya Membuat Rakyat Kecil Terpuruk

MINGGU, 18 JULI 2021 | 11:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Arogansi aparat penegak hukum di lapangan terhadap masyarakat selama PPKM Darurat menuai protes dari masyarakat. Pasalnya, tidak jarang mereka mengabaikan batas-batas norma kemanusiaan dalam menegakkan hukum di lapangan.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengingatkan bahwa masyarakat keluar rumah untuk bekerja memberikan nafkah keluarga. Jadi semestinya pemerintah tidak hanya fokus pada menyukseskan PPKM Darurat, tapi juga harus memikirkan kesejahteraan rakyatnya.

"Dan tindakan aparat yang arogan serta tidak berperikemanusiaan tersebut akan menambah masalah. Di mana mereka hanya rakyat kecil, dengan tindakan aparat yang tidak manusiawi akan membuat kemiskinan mereka yang memang sudah miskin tersebut akan semakin bertambah terpuruk saja," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).


Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini pun menyesali tindakan arogansi aparat penegak hukum di lapangan yang meninggalkan sisi kemanusiaan saat memberlakukan kebijakan PPKM Darurat terhadap masyarakat.

Menurutnya, sifat arogansi yang ditonjolkan pemerintah akan memperparah keadaan sulit masyarakat kelas bawah.

"Keadaan semakin bertambah parah dan semakin runyam dengan kehadiran pihak aparat yang tidak punya hati nurani yang merasa hebat dan berhasil kalau mereka bisa menyikat dan memporak-porandakan barang dagangan rakyat kecil tersebut," urainya.

Selain itu, pihaknya juga menyesali bahwa kebijakan tersebut tidak dibarengi dengan melindungi kesejahteraan rakyat.

"Saya sangat menyesalkan kebijakan PPKM ini tidak diimbangi dengan kebijakan yang bersifat melindungi kesejahteraan rakyatnya," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya