Berita

Penemu vaksin Astra Zeneca, Sarah Gilbert/Net

Jaya Suprana

Thank You, Prof Sarah Gilbert!

MINGGU, 18 JULI 2021 | 10:42 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PROF Sarah Gilbert adalah penemu vaksin Astra Zeneca yang telah ikhlas melepaskan hak paten atas penemuan dirinya.

Mengingat hak paten atas vaksin anti virus Corona sangat potensial membuat sang pemegang hak paten menjadi mahakayaraya, maka apa yang diikhlaskan oleh sang mahaguru virologi universitas Oxford dianggap sebagai tidak lazim bahkan kebodohan dahsyat oleh industri farmasi yang terbiasa dengan angkara murka kerakusan profit.

Di antara para pendukung hak paten jelas bahwa apa yang dilakukan ibunda tiga anak kembar yang telah dianugrahi gelar Dame oleh Kerajaan Inggris rawan dituduh sebagai merusak pasaran hak paten.

Juga dihujat sebagai pengkhianat kapitalisme yang memuja individualistisme.

Thomas Alfa Edison pasti rawe-rawe rantas malang-malang putung, maju tak gentar gigih melawan keikhlasan yang dilakukan Sarah Gilbert!

Namun bagi yang mengutamakan kemanusiaan di atas keduwitan jelas bahwa kesuriteladanan kemanusiaan yang disumbahsihkan oleh Prof Sarah Gilbert merupakan suatu harapan cerah bagi segenap umat manusia di planet bumi yang sedang dirundung duka-cemas akibat pagebluk Corona alih-alih mereda malah makin mengganas merusak kesehatan bahkan merenggut nyawa manusia.

Prof Sarah Gilbert secara nyata meletakkan bukan keduwitan namun kemanusian sebagai mahkota oeradaban.

Apa yang dilakukan Prof Sarah Gilbert merupakan bukti tak terbantahkan demi mandraguna mendukung harapan umat manusia bahwa di tengah kemelut kejahanaman dan kerakusan di marcapada ternyata masih ada manusia
mampu dan mau lebih mengedepankan demi mengutamakan kepentingan bersama ketimbang kepentingan diti sendiri.

Thank You, Prof Sarah Gilbert!

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya