Berita

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis memimpin pemberian sembako kepada masyarakat/Ist

Presisi

Polres Pelabuhan Telah Salurkan 5,1 Ton Beras Ke Masyarakat Selama PPKM Darurat

SABTU, 17 JULI 2021 | 14:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah menyalurkan 5,1 ton beras kepada 1.034 masyarakat selama PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan bakal terus melakukan kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan selama pemberlakuan PPKM Darurat.

"Jumlah kumulatif penyaluran bansos, sampai dengan hari Sabtu, 17 Juli 2021, sejumlah 1.034 paket, dengan total rincian, beras 5.120 kilogram atau 5,1 Ton Minyak 439 paket, gula 315 kilogram, tepung 425 kilogram, mie instan 4.580 bungkus dan masker 2.200," jelas Putu kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/7).


Bantuan sosial yang diberikan tersebut menyasar kepada warga-warga yang membutuhkan atau perekonomiannya terdampak akibat Pandemi virus corona.

"Target dari bantuan sosial PPKM Darurat ini adalah masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Priok yang memang sangat membutuhkan," ujar Putu.

Sementara, dalam pemberian bansos yang dilakukan pada 16 dan 17 Juli, jajaranya telah menyalurkan paket beras sebanyak 120 paket dengan total 600 kilogram. Dan paket sembako, sebesar 24 paket.

"Tempat atau sasaran pemberian bansos kami diantaranya, Yayasan Attaufiqul Mubarok, KTJ Rusun Budha Tzu Chi, petugas kebersihan Sunda Kelapa, TKBM, Pedagang PD. Pasar Jaya, Komunitas Kebersihan Kalibaru, Tukang Becak, pemilik warung," tutur Putu.

Kegiatan ini, kata Putu Kholis, merupakan tindaklanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Fadil Imran.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya