Berita

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Pemerintah Harus Pastikan Perpanjangan PPKM Darurat Sudah Disosialisasikan Dengan Baik

SABTU, 17 JULI 2021 | 13:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang, sebagaimana yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo, ditanggapi legislator PAN, Saleh Partaonan Daulay.

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat, jika benar akan memperpanjang PPKM Darurat.

"Harus kita perhatikan adalah soal penerapan dari PPKM Darurat ini, katanya kemarin belum tersosialisasi dengan baik di awal itu," ujar Saleh dalam diskusi daring Polemik bertajuk "Jalan Terjal PPKM Darurat" pada Sabtu (17/7).

Pada awal PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang, Saleh melihat masyarakat dalam keadaan bingung membedakan kebijakan tersebut dengan PPKM Mikro yang berlaku sebelumnya.

"Karena keputusan menerapkan PPKM Darurat itu agak sedikit cepat, karena itu masyarakat belum sepenuhnya memahami apa bedanya PPKM Darurat dengan PPKM Mikro yang diterapka sebelumnya," jelasnya.

Akibatnya, lanjut Ketua Fraksi PAN DPR RI ini, saat PPKM Darurat diterapkan di hari pertama banyak memunculkan kerumunan, karena salah satu langkah yang dilakukan adalah penyekatan pergerakan masyarakat.

"Akhirnya kita lihat pada hari pertama dilaksanakan PPKM Darurat itu banyak sekali perdebatan di masyarakat, adanya penyekatan jalan yang menyebabkan kemacetan dan kemacetan menimbulkan kerumunan," tandasnya.

Keputusan Presiden Joko Widodo memperpanjang PPKM Darurat disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

Katanya, dalam Rapat Terbatas Jumat kemarin (16/7) Kepala Negara memutuskan memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli.

Namun, keputusan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Misalnya, terkait kesanggupan pemerintah menyediakan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak.

Maka dari itu, Muhadjir mengajak semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam memberikan bansos kepada masyarakat sekitarnya yang terdampak Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya