Berita

Presiden Joko Widodo dan Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Gde Siriana: Apakah Saat Presiden Dan Bawahannya Makan Membayangkan Wajah Rakyat Yang Kesusahan?

SABTU, 17 JULI 2021 | 01:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sinyal perpajangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diterapkan pemerintah harus dipikirkan matang-matang.

Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah jaminan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi. Sebab selama ini, PPKM Darurat yang bertujuan untuk menekan laju penularan Covid-19 tidak turut serta menjamin kebutuhan pangan masyarakat.

"Secara kesehatan, PPKM itu harus untuk tekan penularan. Secara sosial, rakyat harus dikasih makan dan lain-lain selama PPKM," kata Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf, Jumat (16/7).

Fakta di lapangan, PPKM Darurat yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir telah membuat masyarakat kesulitan dalam mencari nafkah. Rakyat dipaksa diam di rumah, sedangkan kebutuhan mereka tak dipenuhi pemerintah.

Kebijakan PPKM Darurat pun seakan digelontorkan pemerintah tanpa memedulikan ekonomi masyarakat yang babak belur sejak awal pandemi 2020 silam.

"Saya jadi berpikir, apakah presiden hingga bawahan yang buat kebijakan PPKM, saat makan bersama keluarganya membayangkan wajah rakyat yang sedang kesusahan? Ditambah di rumahnya ada yang sedang isoman meregang nyawa?" kritik aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya