Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo blusukan memberikan bantuan sosial bagi warga ataupun pedagang yang terdampak PPKM Darurat/Repro

Presisi

Kapolri Malam-malam Blusukan, Bagikan Sembako Ke Pedagang Angkringan Di Solo

JUMAT, 16 JULI 2021 | 22:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo blusukan mendatangi warga yang terdampak PPKM Darurat di Solo, Jawa Tengah, Jumat malam (16/7). Dalam kegiatan ini, Kapolri memberikan bantuan sembako pedagang dan pekerja yang terdampak PPKM darurat.

Kapolri awalnya berdialog dengan beberapa warga dan pedagang mengenai kondisi saat pandemi Covid-19 saat ini, terutama sejak diberlakukan PPKM darurat.

"Bagaimana jualannya pak? berdampak tidak PPKM darurat ini?," tanya Kapolri kepada salah seorang pedagang angkringan.


"Iya pak," jawab pedagang tersebut.

Setiap warga maupun pedagang yang didatangi, Kapolri selalu menyampaikan agar memahami bahwa kebijakan PPKM Darurat diambil guna menurunkan laju penularan Covid-19 dan menyelamatkan kesehatan masyarakat.  

Kapolri pun meminta para pedagang untuk bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta kebijakan PPKM darurat agar angka Covid-19 menurun.

"Mudah-mudahan angka Covid-19 bisa menurun ya pak biar keadaan normal lagi. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan patuhi kebijakan PPKM," pesan Kapolri.

Usai berdialog, mantan Kabareskrim Polri ini memberikan bantuan sembako dan masker untuk para pedagang dan pekerja yang terdampak PPKM darurat.

Sigit berharap bantuan dari pemerintah ini dapat meringankan beban warga agar bisa melewati pandemi Covid-19.

"Ini ada sedikit bantuan dari pemerintah pak. Kalau memang kurang nanti bilang saja sama polisi di sini ya pak," ujar Sigit.

Pedagang dan warga sekitar yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih. Ia pun berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan dapat bekerja serta beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulilah makasih pak atas bantuannya. Ini sangat membantu. Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu," katanya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya