Berita

Cuitan Menkopolhukam Mahfud MD saat cerita nonton sinetron di tengah kasus Covid-19 melonjak/Repro

Politik

PKS: Wajar Publik Kritik Mahfud MD Nonton Sinetron Ikatan Cinta Saat Covid-19 Mengganas

JUMAT, 16 JULI 2021 | 14:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Cerita Menko Polhukam Mahfud MD yang menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah pandemi yang mengganas terus dihujani kritikan dari berbagai kalangan masyarakat.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, wajar apabila publik mengkritik mantan Ketua MK itu tidak memiliki empati.

Meskipun, menonton sinetron bagian dari mendukung industri kreatif di masa pandemi virus corona baru (Covid-19).


Hanya saja, saat masyarakat bahu membahu mengurangi mobilitas karena ingin segera keluar dari krisis pandemi Covid-19, Mahfud MD sendiri justru terkesan santai mengartikan PPKM Darurat itu sendiri.

"Wajar (publik mengkritik). Pertama, semua tetap di rumah merupakan prinsip PPKM. Kegiatan menonton sinetron baik untuk mendukung industri kreatif kita. Tapi dilakukan saat PPKM tidak baik," ujar Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (16/7).

Menurut anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS ini, kicauan Mahfud MD tersebut seolah menunjukkan bahwa pemerintah belum punya kesepahaman untuk stay at home atau diam di rumah saat pandemi Covid-19.

"Lakukan semua sebisa mungkin dari rumah. Karena pandemi ini identik dengan mobilitas. Apapun konteksnya," kata Mardani.

Menko Polhukam Mahfud MD bercerita di akun Twitter pribadinya, bahwa ia mengisi masa PPKM Darurat dengan menonton sinetron Ikatan Cinta.

Mahfud MD mengaku asyik mengikuti cerita sinetron favorit kaum ibu itu.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," demikian tulisan Mahfud MD dikutip redaksi, Kamis (16/7).

Sontak cuitan Mahfud MD dibanjiri komentar. Banyak yang menyayangkan Mahfud malah mencuitkan kisah sinetron di saat rakyat kesulitan menghadapi penerapan PPKM darurat.

"Astagfirullah Pak @mohmahfudmd. Rakyat dibawah sudah banyak yang gak makan karena mata pencariannya diobok-obok sama aparat dan satpol PP dengan alasan PPKM kok anda bisa ya nonton sinetron ikatan cinta dan itu  mengasyikan buat anda ya Allah ya Rabb," demikian cuitan akun Yusnita David.

Netizen lain bernama Ariko Andikabina berpendapat bahwa sebagai pejabat Mahfud MD telah kehilangan sense of crisis.

Saat ini, pandemi virus corona baru (Covid-19) semakin tidak terkendali karena sejak awal banyak pejabat termasuk Mahfud MD banyak yang menyangkal.

"Sinetron gak ada faedahnya pak. Sedang rakyat hari ini berjuang untuk hidupnya. Bukan waktunya nonton sinetron," demikian kata Ariko.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya