Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Nekat Jual Obat Terapi Covid-19 Di Atas HET, Pemilik Dan Karyawan Apotek Di Deliserdang Ditangkap Polisi

JUMAT, 16 JULI 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di tengah kondisi sulit yang dihadapi masyarakat saat ini, ada saja pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan pribadi. Alhasil, mereka pun harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Seperti yang dialami dua orang warga Deliserdang, Sumatera Utara, yang ditangkap polisi atas dugaan perdagangan obat melampaui ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Keduanya adalah pemilik dan karyawan apotek berinisial RB dan LN.


"Saat ini kedua pelaku masih dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol M Firdaus, kepada wartawan, Jumat (16/7)

Dilaporkan Kantor Berita RMOLSumut, penangkapan keduanya dilakukan setelah petugas menerima informasi yang menyebut apotek tersebut menjual obat dengan harga sangat tinggi. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan langsung menangkap keduanya.

Petugas juga menyita barang bukti berupa obat jenis Azithromycin Dihydrate 500 mg yang dijual dengan harga Rp 80 ribu, padahal biasanya harganya hanya Rp 17 ribu sesuai aturan Kemenkes. Modus sementara dalam kasus ini yakni untuk meraup keuntungan.

"Ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 2 miliar dan atau pasal 107 UU RI No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 50 miliar," pungkas Firdaus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya