Berita

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki/Net

Politik

UMKM Teriak Pertanyakan Keberadaan Menkop, Anggota DPR: Pak Teten Masduki Dihadapkan Pada Situasi Yang Sulit

KAMIS, 15 JULI 2021 | 18:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Geliat UMKM mulai cukup terasa sejak trimester terakhir 2020 hingga awal 2021. Namun, kembali melempem manakala terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan adanya kebijakan PPKM Darurat guna menekan meledaknya angka penyebaran virus.

Di sisi lain, para pelaku UMKM mengadu ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendapatkan solusi keuangan akibat macetnya kredit mereka lantaran usaha yang baru saja dirintis terancam turun akibat meluasnya penyebaran virus. Menkop UKM Teten Masduki pun dipertanyakan keberadaannya oleh masyarakat.

Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, PPP Achmad Baidowi mengatakan bahwa Teten saat ini mengalami rasa dilematis dalam pekerjaannya sebagai Menkop UKM.

"Pak Teten ini dihadapkan pada situasi yang sulit, jadi Menteri Koperasi dihadapkan pada situasi yang tidak pas. Jadi memang tidak ada terobosan yang bagus dari Kementerian Koperasi dan UKM," ucap Awiek dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung bertemakan "Sesuap Nasi di Tengah PPKM Darurat", Kamis (15/7).

Awiek mengatakan Teten sempat berdalih bahwa UMKM tidak hanya tupoksinya. Namun, kehadirannya lewat kebijakan untuk menggiatkan UMKM perlu dilakukan.

"Ya memang betul. Misalkan, perindustrian juga mengurusi IKM (industri kecil menengah), kan sama UMKM juga. Perdagangan kan juga begitu. Tapi kan, koordinasinya itu ada di Kementerian Koperasi dan UKM," ucapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengaku tidak melihat adanya terobosan baru dari Kemenkop UKM dalama penanganan pandemi Covid-19 dalam bidang UMKM saat ini.

"Entah memang karena saking paniknya, karena persoalan dia di era pandemi saat ini menyebabkan dia kelimpungan, termasuk juga pengajuan bantuan seperti banpres itu diubah-ubah yang harusnya dari banyak sumber dan hanya dinas koperasi ya kita lihat saja nanti," katanya.

"Karena data-data dari Dinas Koperasi itu banyak yang meleset," tandas Awiek menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya